Ada yang takut kehilanganmu.
Entah hal seperti apa yang pernah kamu lakukan; mungkin kamu hanya menyediakan telinga, hanya mentraktirnya segelas teh leci, menyukai postingan instagramnya, atau mempercayainya. Katanya, kehilanganmu, adalah fase yang harus ia siapkan jauh hari.
Ada yang menyayangimu.
Tak ingin hal-hal buruk dan menyedihkan terjadi padamu. Menjagamu dengan penjagaan yang bertansformasi dalam bentuk marah-marah, mengingatkan dengan serius, dan dengan suara yang tertahan dan sedikit genang air mata– menyampaikan doa-doanya dengan tulus, untukmu.
Dari milyaran manusia di dunia, mungkin hanya 0 koma sekian persen dari mereka berpapasan dalam cerita hidupmu. Saling mengamati, mendekat, kemudian bersepakat untuk saling menjinakkan.
Dengan segala compang-camping itu, dan hal-hal lainnya, ada yang melihatmu istimewa. Wow.
Terima kasih ya sudah menyampaikannya.