Hai, Kamu!
Terima kasih sudah bersedia tertawa denganku. Tolong ingatkan aku terus, tentang kewajibanku. Meskipun aku sudah mahasiswa, kadang otak dan hatiku terlalu bebal untuk menyadari kesalahan. Untuk itu, marahi saja aku. Biar aku sadar dan kembali ke jalan yang benar. Hehe.
Bersedia ya?